Apa yang Menggerakkan Allah untuk Menjawab Doa Kita?
Embun Pagi: Mazmur 10:17 “Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya Tuhan; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu.”
Tuhan selalu merespons kerendahan hati. Sikap itulah yang menggerakkan Dia untuk menjawab doa kita.
Alkitab berkata, “Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya Tuhan; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu” (Mazmur 10:17).
Dalam Perjanjian Lama, dikatakan Daniel memiliki sikap rendah hati. Meskipun ia menghadapi tekanan yang sangat besar untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang banyak dan tidak memiliki energi emosional untuk terus maju, Daniel berserah pada kasih karunia Allah. Daripada mengandalkan kekuatannya sendiri untuk menanggungnya, ia berdoa, “Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu, dan kami tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri. Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau” (Daniel 9:5-7).
Daniel tahu bahwa dia, bersama orang-orang Israel lainnya, tak layak menerima berkat Allah, sebab itu, ia dengan rendah hati mengakui dosa dan kelemahan-kelemahannya. Kemudian Dia memohon belas kasih Allah: “Ya Tuhan, sesuai dengan belas kasihan-Mu, biarlah kiranya murka dan amarah-Mu berlalu dari Yerusalem, kota-Mu, gunung-Mu yang kudus; sebab oleh karena dosa kami dan oleh karena kesalahan nenek moyang kami maka Yerusalem dan umat-Mu telah menjadi cela bagi semua orang yang di sekeliling kami. Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri” (Daniel 9:16-17).
Bagaimana respons Allah terhadap doa Daniel yang penuh kerendahan hati ini? Dia menanggapi dengan kemurahan hati. Inilah pesan-Nya untuk Daniel: "Daniel, engkau orang yang dikasihi, camkanlah firman yang kukatakan kepadamu, dan berdirilah pada kakimu, sebab sekarang aku diutus kepadamu." Ketika hal ini dikatakannya kepadaku, berdirilah aku dengan gemetar. Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu” (Daniel 10:11-12).
Kita mengakui kekurangan kita. Kita mengakui pada Allah sebab Dia adalah Tuhan, dan kita bukan. Doa seperti itulah yang dimuliakan Allah sebab Ia telah berjanji: “Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman Tuhan. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku” (Yesaya 66:2)
Sayangnya, banyak orang yang ragu untuk mengakui kekurangan dan dosa mereka karena mengira akan mendapat hukuman. Namun, Allah terlebih dahulu tahu tentang semua dosa kita! Dia tahu setiap kesalahan yang kita buat sepanjang hidup kita. Dia hanya ingin kita mengakuinya. Dia ingin kita menunjukkan kerendahan hati dan ketika kita melakukannya, Dia tidak hanya akan menjawab doa kita, tapi juga akan menjawabnya dengan kasih karunia.
Setiap kali kita berdoa, “Tuhan, aku membutuhkan-Mu. Aku berserah pada-Mu. Aku tak bisa melakukan ini seorang diri,” Dia sedang mendengarkan dan menguatkan kita.
Selamat Pagi selamat beraktifitas,
Tuhan Memberkati
Labels:
renungan
Thanks for reading APA YANG MENGGERAKKAN ALLAH UNTUK MENJAWAB DOA KITA. Please share...!
0 Komentar untuk "APA YANG MENGGERAKKAN ALLAH UNTUK MENJAWAB DOA KITA"