JALAN BUNTU

" JALAN BUNTU "

Mazmur 77:20 "Melalui laut jalan-Mu dan lorong-Mu melalui muka air yang luas, tetapi jejak-Mu tidak kelihatan."

Dalam kehidupan ini seringkali kita menghadapi masalah-masalah yang sepertinya tidak ada jalan keluarnya, alias jalan buntu.  Karena tidak segera mendapatkan jalan atau jawaban untuk permasalahan yang sedang digumulkan, tidak sedikit dari kita yang bersikap apatis, masa bodoh, menerima nasib atau menyerah kalah karena sudah tidak tahu harus berbuat apa dan kemana harus mencari pertolongan.

Mereka pun menjadi frustasi, putus asa, gelap pikiran, nekat melakukan tindakan yang menyimpang dari kebenaran, bahkan ada yang memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya alias bunuh diri.

Bagi orang percaya yang memiliki kehidupan doa selalu ada harapan. "Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."  (Roma 5:5).  

Perhatikan ayat ini!  "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?"  (Lukas 18:7).  

Selalu ada pertolongan dan jalan keluar untuk setiap permasalahan yang kita hadapi, asal kita mau bersungguh-sungguh dalam berdoa. 

Bersungguh-sungguh berarti giat, tekun, setia dan sabar menanti-nantikan waktu Tuhan.  Tuhan Yesus adalah jaminan hidup orang percaya, karena Dia berkata,  "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup."  (Yohanes 14:6a).  

Kalau dosa terbesar manusia, yaitu dosa, telah diselesaikan-Nya di atas Golgota, apalagi masalah-masalah kecil dalam kehidupan kita sehari-hari seperti sakit-penyakit, krisis ekonomi, masalah rumah tangga dan sebagainya.

Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil!  "Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara."  Yesaya 43:19

Selamat pagi.., selamat beraktifitasdan tetap semangat.

Tuhan Yesus memberkati !! 🙏
Labels: renungan

Thanks for reading JALAN BUNTU. Please share...!

0 Komentar untuk "JALAN BUNTU"

Back To Top