" TENANG MENGHADAPI PERGUMULAN "
Matius 27:29 "Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: 'Salam, hai Raja orang Yahudi!”
Pada umumnya orang-orang yang teraniaya dan diperlakukan tidak adil akan menuntut keadilan. Mereka akan protes, berteriak, melakukan demonstrasi, dan berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan dirinya benar dan tak sepantasnya menerima perlakuan yang tidak adil. Apalagi jika dihina.
Tidak ada orang yang suka dihina. Hinaan seringkali lebih menusuk daripada tikaman sebuah pedang. Jika kita mengalami kondisi seperti Yesus, mungkin kita akan protes dan mengajukan gugatan sebagai bentuk perlawanan atas ketidakadilan dan penghinaan. Kenyataannya, tak satu kata dan keluhan yang terucap dari mulut Yesus.
Yesus terlihat diam saat dianiaya. Bukan karena Ia tidak berdaya. Sebagai Putra Allah, Yesus memiliki kuasa Allah untuk menghancurkan para musuh-Nya. Ia dapat menggunakan kekuatan-Nya untuk melepaskan diri-Nya dari penganiayaan, penghinaan, dan bahkan kematian di atas kayu salib. Namun, Dia memilih untuk tidak melakukannya.
Ketika kita mengalami pergumulan berat, belajarlah seperti Yesus untuk bersikap tenang.
Mengapa kita harus tetap bersikap tenang? Karena ketenangan dapat mendatangkan kekuatan. "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15).
Orang yang mampu bersikap tenang akan dapat menghadapi segala persoalan. Kita seringkali dikalahkan oleh masalah, bukan karena kita terlalu lemah, atau masalahnya terlalu berat, tetapi karena kita sendiri panik, gugup, cemas, kuatir dan takut.
Orang yang tidak bisa bersikap tenang cenderung selalu berpikiran negatif sehingga keputusan-keputusan yang diambil pun menjadi keliru. Orang yang tenang, dalam doanya bukan hanya menyampaikan apa yang ia mau kepada Tuhan, tetapi juga mendengar apa yang menjadi kehendak Tuhan.
”Bersikap tenang, berdiam dirilah di hadapan Tuhan, dan carilah kehendak-Nya, niscaya kita akan memperoleh jawaban-Nya.”
Selamat pagi.., selamat beraktivitas dan tetap semangat.
Tuhan Yesus memberkati !! 🙏
Labels:
renungan,
Sabtu,
Tgl 4/1/2025
Thanks for reading TENANG MENGHADAPI PERGUMULAN. Please share...!
0 Komentar untuk "TENANG MENGHADAPI PERGUMULAN"