DIAM

" DIAM "

Yesaya 30:15 "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."

Setiapkali masalah datang reaksi sebagian besar orang adalah panik, takut dan kuatir.  Juga kita tak bisa menahan ucapan, tak bisa menjaga lidah kita untuk memperkatakan hal-hal yang negatif dan mengasihani diri sendiri, padahal kita sudah diperingatkan, "Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." (Amsal 10:19);  ucapan atau perkataan yang tidak dijaga, dapat membuat kita berdosa kepada Tuhan:  "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang..."  (Mazmur 39:2).

Kualitas hidup seseorang yang sesungguhnya akan terlihat dari kemampuannya dalam menguasai diri salah satunya adalah menguasai ucapan.  

Bagaimana sikap kita saat menghadapi masalah atau pergumulan yang berat?
Ada kata pepatah yang mengatakan bahwa diam itu emas.

Kata  'diam'  yang dimaksudkan bukan berarti tidak mampu, masa bodoh atau menyerah pasrah, tapi mengacu kepada suatu sikap kehati-hatian dalam berbicara atau pun bertindak.  Jika kita tidak dapat mengatakan sesuatu yang baik adalah lebih baik kita berdiam diri. 

Begitu pentingnya sikap berdiam diri sehingga orang bodoh pun "...akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya."  (Amsal 17:28).  

Ketika masalah datang menerpa hidup seringkali kita tidak bisa menahan ucapan:  mengeluh, bersungut-sungut dan mengomel, seperti yang biasa dilakukan bangsa Israel saat berada di padang gurun.

Kebanyakan dari kita tak bisa tenang ketika permasalahan datang!  Tuhan mengajarkan kita untuk bersikap tenang saat masalah datang menerpa: "Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa."  (1 Petrus 4:7b).

”Berdiam diri dengan mendekat kepada Tuhan membuat kita menjadi tenang!"
      
Selamat pagi.., selamat beraktivitas kembali dan tetap semangat. 

Tuhan Yesus memberkati !! 🙏
Labels: Rabu, renungan, Tgl 14/5/2025

Thanks for reading DIAM. Please share...!

0 Komentar untuk "DIAM"

Back To Top