" TENANG DALAM BADAI "
Matius 8:24 "Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur."
Mungkin kita tidak pernah mengalami terpaan badai dan ganasnya gelombang di lautan dalam arti yang sesungguhnya karena kita memang tidak pernah melakukan perjalanan jauh melalui jalur laut, karena umumnya kapal laut membutuhkan waktu yang lama, bahkan bisa berhari-hari untuk bisa sampai ke tujuan.
Karena itu banyak orang lebih suka menempuh perjalanan jauh melalui jalur udara demi efesiensi waktu dan kenyamanan meski harus mengeluarkan biaya mahal.
Namun tak seorang pun dapat mengelak dan menghindarkan diri dari 'badai dan gelombang' kehidupan yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan menghantam 'perahu kehidupan' kita.
Ketika badai dan gelombang dahsyat menyerang, yang terlontar dari mulut kita umumnya adalah perkataan-perkataan negatif bercampur dengan takut, kuatir, kecewa.
Tak jarang kita memprotes Tuhan,
"Mengapa Tuhan membiarkan hal ini terjadi? Mengapa Tuhan tidak segera bertindak untuk menolong?
Di manakah janji pemeliharaan Tuhan?"
Pertanyaan yang sama yang bernada kecewa, kesal, menggerutu, mengomel pun terlontar dari mulut murid-murid, sebab Tuhan Yesuslah yang mengajak mereka untuk bertolak ke seberang. "Marilah kita bertolak ke seberang." (Markus 4:35).
”Mengikut Tuhan bukan berarti pasti terbebas dari masalah, sebab Tuhan tidak pernah menjanjikan demikian, namun yang pasti Tuhan selalu ada untuk kita.”
Selamat pagi.., selamat berhari Minggu dan Menikmati HadiratNya.
Tuhan Yesus memberkati !! 🙏
0 Komentar untuk "TENANG DALAM BADAI"